Saya Yang Tahu Alamatnya
Seorang pemuda yang bekerja di peternakan ayam diperintah bosnya untuk mengantar ayam-ayam pesanan kepada pembeli…
Bos : “Kamu antar ke alamat ini!” (sambil kasih kertas kecil bertuliskan alamat pemesan)
Pemuda : “Baik bos..!!!”
Dengan segera pemuda tersebut mengantar pesanan dengan menggunakan motor….
Ditengah perjalanan pemuda tersebut mengalami kecelakaan, sehingga terlepaslah semua ayam yang dibawanya. Ayam-ayamnya berlarian di jalanan.
Orang-orang yang melihat sibuk membantu menangkap ayam-ayam yang lepas tersebut dan mengumpulkannya kembali ke kandang.
Tetapi si pemuda malah hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa.
Orang-orang yang membantu tersebut merasa heran dan kesal dengan pemuda tersebut.
“Mas, gimana sih kok malah diem aja? Kita udah bantuin kok malah loe nya cuek.” tanya seorang bapak.
Pemuda : “Biarin aja pak tuh ayam…. Sok tahu semua tuh ayam…. Yang tau alamatnya kan saya (sambil menuntunjukkan kertas kecil bertuliskan alamat yang diberikan bosnya)
Pelatih Sirkus
Suatu hari diadakan lomba untuk mencari pelatih sirkus yang handal di dunia. Setelah melewati babak penyisihan, hanya 3 pelatih sirkus yang lolos babak tersebut, yaitu dari negara Indonesia, Thailand dan India. Dewan juri memberikan satu ujian terakhir untuk menobatkan sebagai pelatih sirkus terbaik sepanjang masa. Lalu di sediakanlah satu ekor gajah jantan yang besar dan masing-masing pelatih bergiliran diuji untuk membuat gajah itu duduk. Pelatih dari India maupun Thailand bergantian mencoba tapi tidak berhasil, sampai mereka bersemedi segala, tapi tetap gajah bengong tidak bergerak. Giliran pelatih Indonesia, dan dia langsung berdiri menatap mata gajah dan mengelilingi 3 kali. Dan tepat diekor, dia mengangkat ekornya dan menyentil biji gajah. Akibatnya gajah mulas dan terduduk. penonton bersorak atas kemenangan Indonesia, tapi dari negara lain menggerutu tidak puas dan meminta satu ujian lagi untuk menyakinkan. Kata dewan juri, “Gimana supaya membuat gajah menggeleng !” Baik dari India dan Thailand, sekali lagi tidak dapat berbuat banyak dan akhirnya menyerah.
Giliran Pelatih Sirkus Indonesia, dia langsung menatap mata gajah dan mengelilingi 3 kali seperti semula dan tepat di kuping gajah dia berhenti. Dia lalu mengangkat kuping gajah dan membisikan, “Jah, lu mau enggak gue sentil biji lu lagi !!”
Kontan gajah langsung menggeleng-geleng.